Garut Intan News — Calon Bupati Kabupaten Garut dr. Helmi Budiman meresmikan Posko Pemenangan SAHAYUKEUN. Lewat peresmian posko tersebut diharapkan para relawan dan para pendukung makin solid untuk memenangkan Pilkada Kabupaten Garut Tahun 2024.
“Terima kasih atas berdirinya posko SAHAYUKEUN Saya yakin,” kata dr .Helmi Budiman di acara Syukuran dan Peresmian Rumah Pemenangan Sahuyukeun di Bayongbong Kabupaten Garut , Senin (14/10/2024).
dr. Helmi Budiman mengungkapkan sebaik- baiknya ikhtiar adalah ikhtiar yang menyempurnakan ahlak.
“Para ulama dan kyai dan para ustadz saya mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada pembina pemimpin dan guru yang telah sama-sama membangun ahlak Kabupaten Garut.
“Salah satu bentuk penghargaan saya kepada Pondok Pesantren yang ada di Kabupaten Garut saya akan putuskan perda pondok pesantren,1000 Kobong, gratis BPJS untuk ulama guru ngaji dan imam mesjid jika saya terpilih nanti.”
“Deklarasi Sahayukeun ini menjadi tambahan spirit dan tenaga bagi saya dan tim untuk memenangkan pilkada kabupaten Garut tahun 2024. Terimakasih semoga allah membalas semua kebaikan semua ulama kyai dan ustadz semua yang telah mendukung saya,” ucapnya.
Kh. Aceng Nurjaman selaku ketua Forum pondok pesantren (ketua umum relawan sahayukeun ) mengungkapkan alasan kenapa puluhan pondok pesantren mendukung Dr helmi Budiman – H.Yudi nugraha lasminingrat.
“Hasil istikharoh para ulamalah yang menjadi alasan mendukung dr. Helmi Budiman dan beliau adalah calon pemimpin yang akan mementingkan kepentingan masyarakat Garut untuk menjadi bupati dan wakil bupati Kabupaten Garut,” ucap Kh. Aceng Nurjaman.
“Hari ini kita milih pamimpin bupati yang akan memimpin Kabupaten Garut yang visi misinya sama dengan yang diharapkan puluhan pondok pesantren yang hadir pada deklarasi hari ini,” lanjutnya.
Kh.Aceng Nurjaman pun mengajak pada pilkada Kabupaten Garut untuk menciptakan pilkada yang riang gembira.
“Mari riang gembira, jangan sampai karena beda pilihan kita bermusuhan. Mari mendukung dengan saling mendoakan bukan saling menjelekan,” pungkas Kh. Aceng.