BerandaHukumMenjelang Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih, Satlantas Polres Garut Gelar Operasi...

Menjelang Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih, Satlantas Polres Garut Gelar Operasi Zebra Lodaya 2024

GARUT INTAN NEWS – Satuan Lalu Lintas Polres Garut menggelar Operasi Zebra Lodaya 2024 mulai 14 hingga 27 Oktober 2024. Operasi ini bertujuan untuk menciptakan kondisi keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih hasil Pemilu 2024.

Dasar Pelaksanaan Operasi

Operasi ini dilaksanakan berdasarkan sejumlah regulasi penting, antara lain:
1. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia.
2. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
3. Perkap Kapolri Nomor 8 Tahun 2021 tentang Perubahan atas Perkap Nomor 1 Tahun 2019 tentang Sistem, Manajemen, dan Standar Keberhasilan Operasional Polri.
4. Surat Telegram Kapolri Nomor: ST/71/I/OPS.4.5./2024 Tanggal 10 Januari 2024 tentang Jadwal Pelaksanaan Operasi Kepolisian Bidang Lalu Lintas Tahun 2024.
5. Surat Telegram Kapolri Nomor: STR/2913/X/OPS.1.3./2024 Tanggal 8 Oktober 2024 tentang Direktif RGB (Rencana Garis Besar) Operasi “Zebra-2024”.
6. Surat Telegram Kapolda Jabar Nomor: STR/483/X/OPS.1.3./2024 Tanggal 9 Oktober 2024 tentang Direktif Operasi “Zebra Lodaya-2024” Polda Jabar.
7. Rencana Operasi “Zebra Lodaya-2024” Polda Jabar Nomor: R/RENOPS/___/X/OPS.1.3./2024 Tgl Oktober 2024 tentang Operasi “Zebra Lodaya-2024”.

Langkah Pelaksanaan Operasi Zebra Lodaya 2024

Operasi ini tidak hanya berfokus pada penegakan hukum, tetapi juga pada pencegahan dan edukasi. Beberapa langkah yang akan ditempuh meliputi:
– Deteksi dini terhadap lokasi rawan kemacetan, pelanggaran, dan kecelakaan.
– Penyuluhan kepada masyarakat, baik melalui media cetak, elektronik, maupun sosial, tentang pentingnya tertib berlalu lintas.
– Penegakan hukum elektronik (ETLE) dan teguran simpatik untuk pelanggar lalu lintas.
– Penindakan kecelakaan secara profesional dan prosedural.
– Counter opini terhadap berita hoaks terkait pelaksanaan Operasi Zebra di media sosial maupun media mainstream.

Sasaran Operasi

Operasi ini menargetkan beberapa bentuk pelanggaran berikut:

1. Pengemudi:
– Melawan arus.
– Tidak memakai helm.
– Mengemudi di bawah umur.
– Melanggar rambu lalu lintas.
– Berkendara melebihi batas kecepatan.
– Menggunakan ponsel saat berkendara.
– Tidak memakai sabuk pengaman (safety belt).

2. Lokasi Rawan:
– Titik kemacetan.
– Lokasi rawan pelanggaran lalu lintas.
– Lokasi rawan kecelakaan.

3. Benda:
– Kendaraan over dimensi atau over load.
– Plat nomor tidak sesuai TNKB.
– Kendaraan berknalpot bising.
– Kendaraan tidak layak jalan.

4. Kegiatan Terlarang:
– Parkir sembarangan di tempat keramaian.
– Balapan liar.
– Konvoi kendaraan tanpa izin.

Dengan pelaksanaan Operasi Zebra Lodaya 2024, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya tertib berlalu lintas dan patuh terhadap peraturan yang berlaku. Satlantas Polres Garut juga mengimbau warga untuk mendukung operasi ini dengan tidak melakukan pelanggaran, sehingga suasana tertib dan aman bisa terwujud menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih.

Operasi Zebra Lodaya 2024 ini diharapkan dapat berjalan efektif, mendorong kedisiplinan masyarakat, dan menciptakan situasi lalu lintas yang aman dan lancar bagi seluruh pengguna jalan.

Simak berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita GarutIntanNews.com di WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaUeKWD1iUxcq6U1Fe40. Pastikan aplikasi WhatsApp sudah terinstal.

Baca Juga

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERKINI

Banyak Dibaca