GARUT INTAN NEWS – Moch Maki H berhasil menyabet juara pertama dalam Garut Tubruk Coffee Championship 2024 digelar PT Jaminan Keredit Indonesia (Jamkrindo) dan Pawon Kopi Salarea-Unit Sosial Entrepreuner Salarea Foundation.
Barista dari Santri Coffee ini berhasil mengalahkan Rahmi, barista perempuan asal Silokatara Coffee di babak final yang digelar di Citimall Garut, Minggu (20/10/2024).
Sementara juara ketiga diraih oleh Sharif (independen) setelah berhasil menyingkirkan Jajang, barista Bumi Pejuang Kopi dari Sumedang. Masing-masing juara mendapat hadiah berupa uang tunai dan sertifikat. Adapun juara pertama uang tunai Rp 2 juta, juara kedua Rp 1,2 juta dan juara tiga Rp 800 ribu.
Sebanyak 32 peserta bertanding dalam Garut Tubruk Coffee Championship 2024. Mereka berasal dari sejumlah kecamatan di Garut dan perwakilan dari luar Garut, seperti Bandung, Sumedang, Majalaya, dan Tasikmalaya.
Juri dalam kompetisi teknih seduh kopi tradisional yang merupakan has Nusantara ini adalah Dadan M Ramdan (Pawon Kopi Salera), Faisal H (Kopi Teknik Indonesia), Yogie S (Karihot Kopi), Jefri W (SKB Kopi) dan Yudi P (Warung Bakokopi).
Menurut Yudi, persaingan dalam lomba tubruk kopi ini terbilang ketat, karena hasil seduhannya pun mirip-mirip. Alhasil, para juri harus jeli dalam memilih. “Hasil seduhannya pun unik-unik,” sebutnya.
Menurut Dadan, antusias pendaftar pada kompetisi kopi kali ini cukup besar. Namun, peserta hanya dibatasi sebanyak 32 orang.
“Alhamdulillah, yang daftar cukup banyak. Tidak hanya dari Garut tapi luar Garut juga, tapi panitia hanya membatasi 32 peserta,” katanya.
Dadan menjelaskan, Garut Tubruk Coffee Championship digelar dalam rangka memperingati Hari Kopi Sedunia yang saban tahun diperingati setiap tanggal 1 Oktober.
“Kali ini yang dikompetisikan tubruk, yakni teknik seduh kopi tradisional yang terbilang paling tua sekaligus khas Nusantara,” paparnya.
Di tahun yang sama, Pawon Kopi Salarea dan Jamkrindo menggelar kompetisi kopi bertajuk Cibatu Fun Brewing Competition 2024 pada 11 Maret lalu di Taman Kuliner Cibatu. Dalam ajang ini, kepiawan menyeduh kopi menggunakan teknik V-60 yang dipertandingkan.