 Kabupaten Garut terus mengintensifkan sosialisasi pendidikan pemilih untuk menyongsong Pemilihan Kepala Daerah){kind=link}
GARUT INTAN NEWS –Â Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Garut terus mengintensifkan sosialisasi pendidikan pemilih untuk menyongsong Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Kegiatan ini menyasar generasi muda, terutama di sekolah-sekolah menengah atas (SMA) dan sederajat. Salah satu lokasi yang menjadi fokus adalah SMKN 9 Garut yang berlokasi di Kecamatan Bayongbong.
Kegiatan sosialisasi ini berlangsung pada Jumat, 11 Oktober 2024, dan dihadiri oleh siswa-siswa yang sangat antusias menerima edukasi langsung dari KPU. Rikeu Rahayu, Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM KPU Garut, menjelaskan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran politik dan partisipasi pemilih pemula, khususnya di kalangan pelajar.
Dalam paparannya, Rikeu menekankan betapa pentingnya pemahaman politik bagi generasi muda. “Melek politik sejak bangku sekolah sangat krusial. Generasi Gen Z tidak boleh apatis terhadap politik, karena masa depan demokrasi ada di tangan kalian. Pilihan kalian akan menentukan siapa yang memimpin negeri ini,” ujarnya.
Rikeu juga mengingatkan agar para pemilih pemula menggunakan hak pilih mereka dengan bijaksana dan bertanggung jawab. “Edukasi ini merupakan salah satu cara efektif untuk menghindari golput dan meminimalisir pengaruh informasi palsu atau hoaks. Saatnya suara Gen Z didengar,” tegasnya.
Kegiatan sosialisasi ini tidak hanya bersifat satu arah; KPU Garut juga mengadakan sesi tanya jawab interaktif antara siswa dan perwakilan KPU. Banyak siswa yang antusias bertanya mengenai berbagai aspek pemilihan, hak-hak pemilih, dan cara memilih yang baik dan benar. Interaksi ini menjadi momen yang sangat berharga, karena siswa dapat memperoleh informasi langsung dan memperdalam pemahaman mereka tentang proses demokrasi.
Dengan dilaksanakannya sosialisasi ini, KPU Garut berharap generasi muda dapat lebih aktif berpartisipasi dalam pemilihan umum, serta menyadari tanggung jawab mereka sebagai pemilih. Kegiatan ini merupakan langkah penting dalam membangun kesadaran politik dan membentuk pemilih yang cerdas di masa depan.