GARUT INTAN NEWS – Anggota DPRD Kabupaten Garut dari Fraksi Demokrat, Putri Tantia, menggelar kegiatan reses di GOR Serbaguna Desa Keresek pada Selasa (15/10). Acara ini dihadiri Kepala Desa Keresek, Ketua PAC Cibatu, serta berbagai tamu undangan lainnya.
Dalam kegiatan tersebut, Putri Tantia menjelaskan bahwa reses adalah momen penting bagi anggota dewan untuk bertemu langsung dengan masyarakat dan menampung aspirasi di Daerah Pemilihan (Dapil) 2.
“Kegiatan reses ini adalah kesempatan bagi kami untuk menyapa masyarakat dan menyerap aspirasi mereka secara langsung,” ujarnya.
Dapil 2 dijadwalkan melaksanakan reses sebanyak tiga kali dalam setahun. Selama masa reses ini, Putri berinteraksi dengan warga terkait berbagai isu di bidang Komisi IV, yang mencakup permasalahan pangan, kemiskinan, kesehatan, pendidikan, kesejahteraan sosial, serta kearsipan dan perpustakaan.
Salah satu fokus utama yang diangkat adalah evaluasi penerima manfaat BPJS Penerima Bantuan Iuran (PBI). Putri menyoroti bahwa penyaluran bantuan sering kali tidak tepat sasaran karena data di tingkat desa, seperti Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), perlu diperbarui.
“Terkait penerima bantuan BPJS PBI, ada yang tidak tepat sasaran. Ini berkaitan dengan data DTKS di tingkat desa yang harus diperbarui dan diaktivasi ulang,” jelasnya.
Ia menekankan pentingnya sinkronisasi data agar penerima manfaat betul-betul berasal dari masyarakat yang membutuhkan.
“Ada laporan online, seperti Jamkesos, di mana warga bisa melaporkan penerima bantuan yang tidak layak. Misalnya, penerima dengan rumah megah tapi tetap mendapatkan bantuan,” tambah Putri.
Selain itu, ia juga mengajak warga yang merasa sudah mampu untuk secara sadar mengundurkan diri sebagai penerima bantuan.
“Kalau sudah punya rumah bagus dan penghasilan di atas UMR, harusnya ada kesadaran untuk mundur. Tapi masalahnya, banyak masyarakat yang enggan melepas status penerima bantuan, dan ini tidak hanya terjadi di Garut,” katanya.
Kegiatan reses ini diharapkan dapat menjadi sarana untuk memperkuat komunikasi antara wakil rakyat dan masyarakat, sekaligus mencari solusi bersama terhadap berbagai permasalahan sosial dan ekonomi yang ada.