GARUT INTAN NEWS – Menjelang Pilkada Garut 2024, pengawasan terhadap netralitas ASN, perangkat desa, dan kepala desa terus dilakukan oleh Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Cisewu, untuk menciptakan pilkada yang aman dan damai.
Ketua Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Cisewu, Riska Seli Oktavianti, S.Pd., menyampaikan bahwa wilayah Kecamatan Cisewu hingga saat ini masih dalam kondisi aman terkait netralitas ASN dan perangkat desa.
“Kami telah melakukan patroli di media sosial, serta memantau secara langsung. Untuk ASN, perangkat desa, dan kepala desa di wilayah Cisewu, belum ditemukan indikasi pelanggaran terkait netralitas. Semuanya masih aman,” ujarnya.
Meskipun baru-baru ini muncul isu video viral salah satu kepala desa yang mendukung pasangan calon, Riska menegaskan bahwa hal tersebut tidak berpengaruh di Cisewu.
“Kami sudah bertemu dengan para kepala desa dan melakukan sosialisasi terkait netralitas mereka dalam Pilkada. Alhamdulillah, respon mereka baik, belum ada indikasi pelanggaran,” tambahnya.
Panwascam Cisewu juga memastikan bahwa kepala desa di wilayahnya telah melaksanakan penandatanganan fakta integritas yang diberikan oleh Penjabat (Pj) Kepala Daerah, sehingga netralitas perangkat desa sudah terjamin.
Selain itu, Riska menjelaskan bahwa saat ini sudah memasuki masa kampanye, dan banyak baliho pasangan calon yang mulai terlihat di Cisewu. Namun, hingga saat ini belum ada pelanggaran terkait pemasangan baliho.
“Kami telah berkoordinasi dengan PPK dan KPU terkait lokasi yang diperbolehkan untuk pemasangan baliho, yaitu di sepanjang jalan provinsi dan seluruh jalan desa. Sampai sekarang masih aman,” jelasnya.
Panwascam Cisewu terus aktif dalam melakukan pencegahan pelanggaran, baik melalui sosialisasi langsung ke desa-desa, maupun melalui patroli media sosial.
“Kami rutin mengecek media sosial ASN, TNI-Polri, dan perangkat desa, karena medsos menjadi ranah yang rawan. Kami juga menggunakan media sosial Panwascam, seperti Instagram, TikTok, dan Facebook, untuk menyebarkan informasi terkait larangan yang harus dipatuhi,” katanya.
Riska juga menambahkan bahwa Panwascam Cisewu turut memanfaatkan momen perayaan Hari Besar Islam (PHBI) untuk melakukan sosialisasi, terutama dalam acara Maulid Nabi di berbagai desa di Cisewu. Ini diharapkan dapat menjadi langkah preventif agar tidak terjadi pelanggaran selama masa Pilkada.
Dengan langkah-langkah pencegahan ini, diharapkan proses Pilkada di Kecamatan Cisewu dapat berjalan dengan lancar dan tetap dalam koridor yang sesuai aturan.