BerandaGedung RakyatAksi Kemanusiaan, Anggota DPRD Garut Yudha Puja Turnawan Terjun Langsung Bantu Korban...

Aksi Kemanusiaan, Anggota DPRD Garut Yudha Puja Turnawan Terjun Langsung Bantu Korban Gempa di Pasirwangi

GARUT INTAN NEWS – Sebagai bentuk kepedulian terhadap korban gempa yang mengguncang Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut, Yudha Puja Turnawan, anggota DPRD Garut dari Fraksi PDIP, langsung terjun ke lokasi bencana.

Dalam kunjungannya, Yudha ditemani oleh Camat Pasirwangi, Bambang Rudianto, dan Kepala Desa Bunisari, Ahmad Gunawan pada Kamis (19/09).

“Ini tugas kemanusiaan, dan saya harus memastikan bagaimana keadaan terkini masyarakat korban gempa di Kecamatan Pasirwangi. Saya ingin sedikit meringankan beban mereka dengan hadir di sini,” ujar Yudha.

Selama kunjungan, Yudha menyempatkan diri untuk mengunjungi Kampung Neglasirna, Bunisari, dan Cidatar di Desa Barusari, yang merupakan salah satu wilayah terdampak parah.

“Di tiga kampung tersebut sudah banyak rumah yang rusak berat,” kata Yudha.

Yudha bersama rombongannya memberikan bantuan berupa sembako dan santunan uang kepada para korban gempa.

“Kami berharap, ini bisa sedikit meringankan beban mereka yang terkena musibah,” tambahnya.

Dalam penjelasannya, Yudha menyebutkan bahwa dampak gempa kali ini sangat besar.

“Update terbaru, ada 1.157 rumah yang rusak, mulai dari rusak berat, sedang, hingga ringan. Selain itu, ada 21 fasilitas sosial seperti masjid dan madrasah yang rusak, serta 20 bangunan sekolah yang tersebar di enam kecamatan, dengan kerusakan terbesar di Kecamatan Pasirwangi,” jelasnya.

Ia juga menyoroti keterbatasan anggaran Pemkab Garut untuk penanganan bencana, mengingat defisit anggaran yang sedang dihadapi.

“Harapan saya, kolaborasi pendanaan dari pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten Garut sangat diperlukan, karena APBD Garut saat ini terbatas. Dari anggaran BTT (Belanja Tak Terduga) sebesar Rp58 miliar, sudah terserap Rp26 miliar, dan sisanya hanya Rp32 miliar. Namun, dengan defisit anggaran, kami hanya bisa menyisakan Rp10 miliar untuk penanganan bencana,” ungkap Yudha.

Dalam kunjungannya, Yudha juga bertemu dengan perwakilan BNPB dan Kementerian Sosial.

“Harapan saya, pemerintah pusat bisa benar-benar memikirkan warga Garut, karena dampak gempa ini sangat besar. Banyak rumah yang rusak berat dan tidak bisa dihuni lagi. Mereka sangat membutuhkan bantuan keuangan atau bahan bangunan untuk perbaikan rumahnya,” tegasnya.

Yudha menekankan pentingnya komitmen dari pemerintah pusat dan provinsi Jawa Barat agar semua rumah yang rusak bisa mendapatkan bantuan.

“Hingga siang ini, sudah ada 1.197 rumah yang rusak, dan data ini bisa bertambah” jelasnya.

Sebelumnya, gempa berkekuatan 5.0 skala Richter mengguncang Garut pada Rabu (18/09/2024) pagi, dengan pusat gempa berada 21 km barat daya Kabupaten Garut. Guncangan tersebut menyebabkan kerusakan di sejumlah wilayah, termasuk Kecamatan Pasirwangi, dan membuat masyarakat berhamburan keluar rumah.

Sebagai bentuk kepedulian terhadap korban gempa yang mengguncang Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut, Yudha Puja Turnawan, anggota DPRD Garut dari Fraksi PDIP, langsung terjun ke lokasi bencana. Dalam kunjungannya, Yudha ditemani oleh Camat Pasirwangi, Bambang Rudianto.

Selaku Anggota DPRD Kabupaten Garut, ia berusaha sedikit meringankan beban korban dengan memberikan sembako dan santunan uang tunai.

“Update terbaru, ada 1.157 rumah yang rusak, ada yang rusak berat, sedang, hingga ringan. Selain itu, ada 21 fasilitas sosial seperti masjid dan madrasah yang rusak, serta 20 bangunan sekolah yang rusak tersebar di enam kecamatan, dan yang paling banyak itu di Kecamatan Pasirwangi,” jelasnya.

Yudha berharap, kolaborasi pendanaan dari pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten Garut sangat diperlukan, karena APBD Garut saat ini terbatas. Dari anggaran BTT (Belanja Tak Terduga) sebesar Rp58 miliar, sudah terserap Rp26 miliar, dan sisanya hanya Rp32 miliar. Namun, dengan defisit anggaran, hanya bisa menyisakan Rp10 miliar untuk penanganan bencana.

Dalam kunjungannya, Yudha juga bertemu dengan perwakilan BNPB dan Kementerian Sosial dan berharap sebagai anggota dewan perwakilan dari pemerintah pusat tersebut bisa menekankan pentingnya kolaborasi pendanaan termasuk dari pemerintah pusat mengingat keterbatasan APBD Garut.

“Harapan saya, pemerintah pusat bisa benar-benar memikirkan warga Garut, karena tadi saja hanya 3 kampung banyak rumah yang rusak berat yang tidak bisa dihuni kembali ini butuh bantuan keuangan untuk perbaikan rumahnya atau bantuan bahan bangunan, ungkap Yudha.

Namun ia menjelaskan hal ini membutuhkan anggaran yang besar karena hingga siang hari pun yang sudah terinpentarisir sudah ada 1.197 rumah yang rusak, dan data ini bisa saja bertambah.

Ini membutuhkan komitmen pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten Garut agar semua rumah yang mengalami kerusakan bisa mendapatkan untuk perbaikan rumahnya pasalnya beberapa waktu lalu, di Pasirwangi mengalami gempa namun ada beberapa rumah yang tidak mendapatkan alokasi dana keuangan untuk perbaikan rumahnya.

Simak berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita GarutIntanNews.com di WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaUeKWD1iUxcq6U1Fe40. Pastikan aplikasi WhatsApp sudah terinstal.

Baca Juga

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERKINI

Banyak Dibaca