BerandaAtikanYanti Sri Mulyanti Arni : Sekolah Jadi Rumah Kedua, Kesan Hari Pertama...

Yanti Sri Mulyanti Arni : Sekolah Jadi Rumah Kedua, Kesan Hari Pertama Harus Mempesona

GARUT INTAN NEWS – Pagi itu Faisal Akbar sumringah, bangun tidur langsung mandi dan tak lupa gosok gigi. Pasalnya, hari ini Senin, 15 Juli 2024 merupakan hari bersejarah dalam kehidupan Faisal Akbar, pertama pakai seragam sekolah dasar dan mulai bersekolah.

Bagaimana tidak, hari pertama masuk sekolah ini merupakan hari yang dinanti-nantikan oleh Faisal Akbar dan kebanyakan anak lainnya. Mulai dari hal sederhana yakni mengenakan seragam baru, sepatu baru, perlengkapan sekolah baru hingga terbayang apa yang akan terjadi ketika berada di lingkungan sekolah.

Faisal Akbar, anak dari pasangan Aceng dan Rise, warga Komplek Nusa Jaya Desa Jayaraga Kabupaten Garut ini sangat bahagia sekali dalam menghadapi hari pertama sekolah di SD Negeri 1 Jayaraga.

Menurt Ibu Rise, anaknya Faisal Akbar dari hari kemarin sudah sangat tidak sabaran dan ingin cepat-cepat esok dan terlihat semangat menyiapkan alat-alat sekolah. “Sebelum tidur Faisal memandangi sepatu baru, sepertinya ingin cepat pagi menjelang,” ujar Ibu Rise dengan senyum dikulum.

Benar saja, setelah sholat shubuh, Faisal Akbar makin semangat menghadapi hari pertama masuk sekolah. Faisal mandi jam 5 pagi dan setengah 6 pagi sudah berdiri tegap dengan baju dan sepatu barunya. “Mah, aku dah siap,” ucap Ibu Rise menirukan gaya dan tingkah polah anaknya.

Sementara itu. Kepala Sekolah SD Negeri 1 Jayaraga, Yanti Sri Mulyanti Arni, M.Pd, dalam mengemas acara penyambutan siswa baru dengan mempersiapakan para guru berdiri berjajar dengan penuh senyuman dan mengucapkan selamat datang kepada para siswa baru.

“Menciptakan suasana yang penuh sambutan yang menyenangkan itu, merupakan hal yang lebih dari sekedar mengembangkan sebuah tempat spesial bagi orang yang akan datang. Sehingga suasana “kesan pertama mempesona” mampu memberikan dampak positif bagi seseorang, dan kenangan yang didapat tersebut, akan sulit juga dilupakan. Apalagi jika hal ini terjadi pada anak-anak,” terang Yanti Sri Mulyanti Arni, M.Pd.

Menurutnya, bagi anak yang mengalami peralihan jenjang pendidian dari TK ke SD membutuhkan adaptasi yang luar biasa. Dengan memberikan nuansa awal yang menyenangkan, diharapkan memberikan kesan menyenangkan dan nyaman bagi mereka untuk menghadapi situasi yang baru. “Terlebih lagi menjadikan sekolah adalah rumah ke dua bagi mereka,” katanya.

Setelah kegiatan penyambutan di lapangan selesai, anak-anak kemudian diajak mengelilingi lingkungan sekolah. Anak-anak diarahkan untuk berbaris dan mendengarkan instruksi dari guru kelasnya masing-masing. Anak-anak diajak melihat-lihat mulai dari ruang kelasnya, siswa dan gurunya, juga karyawan di sekolah itu dan kepala sekolah, termasuk lingkungan fisik, laboratorium, perpustakaan, musholla, tempat jajan, kamar kecil, dan lain-lain.

“Ibaratnya, anak-anak memasuki sebuah rumah tempat tinggal baru, maka mereka perlu tahu di mana tempat-tempat penting seperti tempat mandi, tempat tidur, tempat belajar, tempat makan, dan lain-lain,” pungkasnya.

Simak berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita GarutIntanNews.com di WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaUeKWD1iUxcq6U1Fe40. Pastikan aplikasi WhatsApp sudah terinstal.

Baca Juga

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERKINI

Banyak Dibaca