GARUT INTAN NEWS – Pj Bupati Garut, Barnas Adjidin, mengapresiasi dan mendukung penuh pelaksanaan Operasi Patuh Lodaya 2024 yang tengah digelar di wilayah Kabupaten Garut. Menurut Barnas, operasi ini sangat penting dalam menertibkan kendaraan-kendaraan yang tidak layak jalan demi keselamatan masyarakat.
“Operasi Patuh Lodaya 2024 ini memang merupakan kegiatan yang luar biasa. Dimana kegiatan ini menertibkan kendaraan-kendaraan yang tidak layak jalan. Ketidaklayakan jalan itu bisa dilihat dari fisiknya. Kita sudah lihat bannya yang sudah sangat gundul dan itu sangat membahayakan bagi penumpang. Lalu kemudian kita lihat juga gir-nya yang sudah habis. Padahal gir itu gratis, kebayang kalau bayar, gratis saja tidak dilakukan. Tentu ini sangat berbahaya bagi penumpang, dirinya sendiri, maupun masyarakat,” ujar Barnas pada Rabu (24/07/2024).
Barnas juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Polres Garut yang terus menerus melaksanakan operasi patuh ini. “Kami berterima kasih dengan Polres Garut yang luar biasa, terus menerus melaksanakan operasi patuh. Saya menginginkan ini terus dilakukan karena kita masih suka melihat dan mendengar motor bising yang tidak sesuai dengan spesifikasinya,” tambahnya.
Selain menyoroti kondisi fisik kendaraan, Barnas juga menekankan pentingnya penertiban knalpot bising yang tidak sesuai spesifikasi. “Oleh karena itu saya meminta kepada Kapolres dan jajarannya untuk menertibkan knalpot bising yang tidak sesuai spesifikasinya. Kami melihat sangat banyak sekali motor yang tidak bersurat, tentu ini ada banyak faktor. Apakah ini suatu kejahatan ataukah memang dia itu tidak membayar pajak dan lain sebagainya,” jelasnya.
Barnas mengingatkan bahwa kendaraan yang tidak bersurat dan tidak layak jalan sangat berbahaya. “Kalau turun ke jalan harus sudah layak. Ini sudah tidak layak lalu tidak bersurat. Nah ini dikhawatirkan menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan. Kita juga menghindarkan kejahatan-kejahatan yang ada, misalnya penjualan motor yang tidak bersurat. Lalu kemudian kita juga menginginkan bahwa baik motor atau mobil itu tertib, mulai dari spionnya harus ada terus kemudian plat nomornya yang banyak tidak ada dan lain sebagainya,” katanya.
Untuk memastikan ketertiban dan keselamatan, Kabupaten Garut telah mengeluarkan peraturan bupati tentang knalpot bising. “Kita sama dengan kabupaten/kota lain, sudah mengeluarkan peraturan bupati tentang knalpot bising. Tentu itu kita tidak bisa melakukan kerja sendiri, tapi harus kerja dengan Polres tentunya, karena yang nanti menindak adalah Polres,” tegas Barnas.
Operasi Patuh Lodaya 2024 merupakan salah satu upaya bersama antara pemerintah daerah dan kepolisian untuk menciptakan lalu lintas yang aman dan tertib di Kabupaten Garut. Dengan adanya operasi ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan bersama. Barnas menutup dengan harapan agar kegiatan seperti ini terus berlanjut dan membawa dampak positif bagi keamanan dan ketertiban di Garut.