GARUT INTAN NEWS – Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menyelenggarakan diskusi publik bertajuk “Menakar Gagasan Calon Bupati Untuk Pembangunan Kabupaten Garut.” Acara ini dihadiri oleh enam bakal calon bupati Kabupaten Garut, yakni Abdusy Syakur Amin, Deden Galih, Yudi Lasminingrat, dr. Helmi, Widi Nugroho, dan Drs. H. Hadiman.
Koordinator Daerah Garut BEM SI, Fahmi Muhammad Taufik, menyatakan bahwa diskusi ini didorong oleh keresahan bersama terhadap kondisi infrastruktur di Kabupaten Garut.
“Jadi sebetulnya landasan utama, mengapa kemudian kegiatan ini ada dan kegiatan ini hadir berlandaskan kepada satu keresahan yang sama. Keresahan yang timbul melihat kondisi yang ada di Kabupaten Garut,” ungkapnya.
Menurut Fahmi, akses infrastruktur dari Garut Selatan ke Garut Kota masih memerlukan banyak perbaikan. Ia menambahkan bahwa tujuan utama diskusi ini adalah untuk menghadirkan masyarakat dan para calon bupati guna berdiskusi bersama dan melahirkan solusi yang konkret untuk pertumbuhan di Kabupaten Garut.
“Karena pada kemudian kita hari khawatir melihat bahwa masyarakat ini tidak hanya menjadi pemilih, tapi masyarakat juga ikut terlibat sebetulnya dalam segala bentuk kegiatan pra demokrasi dan pasca demokrasi,” jelasnya.
Untuk kegiatan ini, BEM SI mengundang seluruh bakal calon bupati, namun karena keterbatasan akses, hanya enam calon yang dapat hadir. Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh kepala desa, mahasiswa, masyarakat umum, dan akademisi.
“Kami di sini menggagas untuk menghadirkan para kepala desa karena kita berbicara tentang infrastruktur yang di dalamnya juga kita berbicara terkait dengan pemerataan,” kata Fahmi.
Diskusi ini diakhiri dengan penandatanganan naskah deklarasi yang akan menjadi bukti janji politik para calon bupati.
“Harapannya dengan adanya kegiatan ini memang yang pertama karena kegiatan ini diakhiri dengan naskah deklarasi sehingga naskah deklarasi itu bisa menjadi bukti untuk gerakan selanjutnya bahwa yang tadi telah para calon bupati sampaikan itu merupakan janji politik yang dalam waktu dekat ketika mereka terpilih harus bisa ditepati dan kami pun akan terus mengawal itu,” tutup Fahmi.
Dengan diskusi ini, diharapkan gagasan-gagasan yang disampaikan oleh para calon bupati dapat menjadi nyata dan membangun Kabupaten Garut menjadi lebih baik.