GARUT INTAN NEWS – Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kabupaten Garut, dengan dukungan Program Inklusi dari Pimpinan Pusat Aisyiyah, menyelenggarakan kegiatan Refreshment Penyedia Layanan Kerja Difabel. Acara ini merupakan lanjutan dari Pertemuan IDUKA Tahun 2023 dan berlangsung pada Selasa, 25 Juni 2024, di Gedung Dakwah Muhammadiyah Garut, Jl. Pembangunan No. 155, Jayawaras Tarogong Kidul – Garut.
Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber, yaitu Febbie A. Zam Zami, S. Pd., M. Hum sebagai Ketua Bidang Vokasi KADIN Kabupaten Garut dan Rahany Eka Pratiwi sebagai Kepala Bidang (Kabid) Penempatan Kerja Disnakertrans Garut.
Dihadiri oleh perwakilan dari 25 perusahaan, acara ini bertujuan untuk memperkuat komitmen perusahaan dalam memberikan peluang kerja bagi penyandang disabilitas.
Eti Nurul Hayati, Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah Kabupaten Garut, menjelaskan bahwa PDA Aisyiyah telah beberapa kali mengadakan pelatihan untuk penyandang disabilitas guna mempersiapkan mereka memasuki dunia kerja.
“Kami dari PD Aisyiyah telah melaksanakan beberapa kali pelatihan untuk difabel dalam rangka untuk soft skill persiapan mencari lapangan pekerjaan. Saat ini, kami mengumpulkan beberapa perusahaan agar mereka bisa mengakses penyandang disabilitas yang telah kami berikan pelatihan. Kami juga telah bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja,” kata Eti.
Lebih lanjut, Eti mengungkapkan bahwa beberapa penyandang disabilitas yang telah mengikuti pelatihan di PD Aisyiyah kini diterima bekerja di beberapa perusahaan dan tercatat oleh Dinas Ketenagakerjaan.
“Kami memfasilitasi para penyandang disabilitas mulai dari akomodasi, pelatihan berbagai ilmu, keterampilan, dan akses ke penyedia layanan kerja. Tindak lanjut setelah kegiatan ini adalah menyalurkan mereka ke masing-masing perusahaan,” tambahnya.
Eti juga menyatakan harapannya agar penyandang disabilitas dapat diakui dan diterima oleh semua pihak tanpa diskriminasi. “Harapannya kaum termarjinalkan ini dapat diakses dan diakui oleh semua pihak tanpa ada diskriminasi,” ujarnya.
Rahany Eka Pratiwi, Kepala Bidang Penempatan Kerja Disnakertrans Garut, menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif PDA Aisyiyah.
“Kami dari Dinas Tenaga Kerja mengapresiasi setinggi-tingginya kepada Aisyiyah atas kegiatan ini. Kami terus mendukung kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Aisyiyah, terutama dalam bidang ketenagakerjaan,” ungkap Rahany.
Rahany menekankan pentingnya kegiatan ini dalam memberikan pandangan kepada perusahaan untuk memenuhi amanat Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang penyandang disabilitas.
“Dengan adanya kegiatan ini yang dihadiri oleh perusahaan-perusahaan, kami berharap perusahaan dapat memenuhi amanat undang-undang untuk mempekerjakan tenaga kerja disabilitas. Mereka hanya diwajibkan sebanyak 1% dari seluruh tenaga kerja,” jelasnya.
Rahany juga mendorong perusahaan untuk lebih terbuka dan berminat merekrut tenaga kerja disabilitas. “Dinas Tenaga Kerja mendorong pertemuan pencari kerja, khususnya pencari kerja disabilitas, dengan perusahaan yang nantinya terbuka dan berminat merekrut tenaga kerja disabilitas,” katanya.
Kegiatan Refreshment Penyedia Layanan Kerja Difabel ini menjadi langkah penting dalam memperkuat inklusi dan memberikan kesempatan kerja yang lebih luas bagi penyandang disabilitas di Kabupaten Garut. Dengan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan inisiatif ini dapat meningkatkan kualitas hidup dan kemandirian ekonomi penyandang disabilitas di daerah Garut.