GARUT INTAN NEWS – Yayasan Al Huda merupakan pondok pesantren modern begerak pada bidang pendidikan dan dakwah Islam , tahun ini melaksanakan pemotongan hewan qurban dan merayakan Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriyah.
Pemotongan hewan qurban tersebut dipusatkan pelaksanaannya pada tanggal 17 Juni 2024 bertempat di halaman yayasan al – Huda Cihantja Karang Tengah kecamatan Sukawening kabupaten Garut. Tahun ini, Yayasan Al – Huda berhasil mengumpulkan qurban sebanyak 1 ekor sapi dan 9 ekor kambing.
Daging qurban tersebut dibagikan kepada yang berhak menerima, yaitu Masyarakat sekitar yayasan Al – Huda yang di antaranya 5 kampung terdekat dari yayasan al – Huda
Ketua Yayasan Al- Huda, H. Dede Salahudin mengungkapkan, berkurban bukanlah sekadar ritual atau tradisi belaka, melainkan merupakan wujud nyata dari ketaatan kepada perintah Allah SWT. Dalam Al-Quran, Allah menyebutkan pentingnya berkurban sebagai bentuk penghormatan kepada-Nya. Berkurban juga menjadi simbol pengorbanan Nabi Ibrahim AS yang rela mengorbankan putranya, Ismail AS, sebagai tanda kesetiaan dan taat kepada Allah.
Di balik setiap aksi menyembelih hewan kurban terdapat nilai-nilai yang sangat berharga. Pertama-tama, berkurban mengajarkan kita tentang pengorbanan dan keikhlasan. Ketika seseorang bersedia melepaskan sebagian dari harta yang dimilikinya untuk berkurban, ia juga melepaskan ego dan keserakahan dalam dirinya, mengutamakan kepentingan orang lain di atas dirinya sendiri.
Selain itu, berkurban juga mengajarkan kita tentang rasa empati dan kepedulian terhadap sesama. Daging kurban yang didistribusikan kepada fakir miskin, yatim piatu, dan kaum dhuafa menjadi simbol kepedulian kita terhadap mereka yang membutuhkan. Melalui berkurban, kita diajarkan untuk selalu memperhatikan dan membantu sesama, serta mempererat tali persaudaraan dalam masyarakat.
Menjadi pribadi yang bermanfaat adalah salah satu karakter yang harus dimiliki oleh seorang Muslim. Seorang Muslim lebih diperintahkan untuk memberikan manfaat bagi orang lain, bukan hanya mencari manfaat dari orang atau memanfaatkan orang lain. Ini adalah bagian dari implementasi konsep Islam yang penuh cinta, yaitu memberi.
Selain itu, manfaat kita memberikan manfaatkan kepada orang lain, semuanya akan kembali untuk kebaikan diri kita sendiri. Sebagaimana firman Allah:
إِنْ أَحْسَنتُمْ أَحْسَنتُمْ لِأَنفُسِكُمْ…
“Jika kalian berbuat baik, sesungguhnya kalian berbuat baik bagi diri kalian sendiri …” (QS al-Isrâ/ 17: 7), dan sabda Rasulullah saw:
… وَمَنْ كَانَ فِي حَاجَةِ أَخِيهِ كَانَ اللَّهُ فِي حَاجَتِهِ
“… dan barangsiapa (yang bersedia) membantu keperluan saudaranya, maka Allah (akan senantiasa) membantu keperluannya
Haji Dede Salahudin juga mengucapkan terimakasih yang sebesar – besarnya untuk panitia qurban Yayasan Al – huda dan masyatakat yang telah membantu pelaksanaan qurban di yayasan al – Huda.