GARUT INTAN NEWS – Polres Garut memberikan kejutan positif dengan menggelar aksi razia perut lapar, yang tidak hanya memberikan makanan kepada pengendara lalu lintas tetapi juga menyampaikan imbauan tentang ketertiban berlalu lintas. Ipda Marlina, Kanit Kamsel Polres Garut, menjelaskan tujuan dan konsep kegiatan ini saat diwawancara di Bunderan Tarogong pada Jumat (01/03/2024).
Ipda Marlina menyampaikan bahwa aksi razia perut lapar ini merupakan bagian dari persiapan menjelang pelaksanaan operasi keselamatan lodaya 2024. Operasi keselamatan ini direncanakan akan berlangsung mulai tanggal 4 Maret hingga 17 Maret 2024 selama 14 hari. Kegiatan razia perut lapar diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan sekaligus meningkatkan kesadaran akan keselamatan lalu lintas.
“Dalam rangka kita sebentar lagi akan melaksanakan operasi keselamatan lodaya 2024 yang akan dimulai mulai tanggal 4 Maret sampai dengan 17 Maret 2024 selama 14 hari. Nah, kali ini kita kemas dengan kegiatan yang namanya razia perut lapar di mana kalau misalkan hari Jumat, apalagi kita laksanakan di depan masjid ketika orang pulang dari masjid itu pasti belum pada makan. Jadi momen ini kita kemas, pada saat kegiatan ini berlangsung, kita juga menghimbau kepada masyarakat untuk selalu tertib berlalu lintas,” ungkap Ipda Marlina.
Kegiatan ini diadakan di Bunderan Tarogong, Garut, dengan memilih hari Jumat sebagai momen yang dianggap paling berkah.
Dalam menggelar kegiatan ini, Polres Garut bekerja sama dengan Warkop Mang Abenk dan Ambulance Putra Sulung.
Razia perut lapar ini bertujuan memberikan dukungan dan semangat positif kepada masyarakat, khususnya para pengendara yang sedang beraktifitas di sekitar masjid. Sambil menunggu waktu makan siang, mereka dapat menerima hidangan dari kegiatan ini.
Selain memberikan makanan, Polres Garut juga menyampaikan pesan tentang pentingnya keselamatan lalu lintas. Ipda Marlina menegaskan bahwa operasi keselamatan lodaya 2024 bertujuan untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya tertib berlalu lintas.
“Tujuan dari operasi keselamatan lodaya 2024 ini adalah untuk menekan angka kecelakaan agar turun dan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk lebih tertib berlalu lintas,” tambahnya.
Aksi razia perut lapar ini menjadi langkah kreatif dan humanis dalam memberikan kontribusi positif kepada masyarakat. Selain menyampaikan pesan keselamatan lalu lintas, kegiatan ini juga menciptakan momen berbagi dan kebersamaan dalam suasana Jumat yang penuh berkah.