GARUT INTAN NEWS – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Garut mengenalkan konsep Eco Office kepada 33 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Garut. Dalam Sosialisasi Instruksi Bupati Garut tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup, yang berlangsung di Aula DLH Kabupaten Garut pada Selasa (13/2/2024).
Kepala DLH Kabupaten Garut, Jujun Juansyah, menegaskan kewajiban pihaknya untuk membina dan mensosialisasikan Instruksi Bupati. “Ini instruksi bupati ini ditujukan juga bagi selain SKPD, juga perusahaan BUMD, BUMN, dan juga bagi masyarakat kecamatan dan desa,” ungkapnya.
Sosialisasi ini menjadi momentum bagi DLH Garut untuk memberikan edukasi terkait eco office maupun persampahan di setiap SKPD, dengan harapan gerakan ini bisa direplikasi oleh masyarakat.
Eco office atau Kantor Berbudaya Lingkungan (KBL) adalah konsep kantor peduli lingkungan yang telah mewujudkan penerapan sistem manajemen lingkungan dalam kegiatan perkantoran.
“Kalau program sendiri kan kita sesuai dengan Instruksi Bupati itu adalah Zero Waste, Zero Waste itu kan di dalamnya juga ada eco office, kayak tadi gerakan pungut sampah kan kayak gitu, termasuk juga RTH kan kayak gitu, itu juga bagian dari zero waste, memang orang berpikirnya bahwa zero waste itu hanya sampah gitu kan, tapi semuanya itu juga bagian dari zero waste.” jelasnya
Terkait penerapan eco office di lingkungan Pemkab Garut, Jujun menerangkan bahwa eco office dimulai saat tahun anggaran sudah berjalan. Setiap SKPD hanya perlu melaporkan kondisi eksisting di kantornya masing-masing atau melaksanakan hal yang tidak memerlukan anggaran besar dalam penerapan eco office ini.
“Saya melihat bahwa belum semua SKPD melakukan upaya kesana gitu kan, tapi ada SKPD juga yang sudah melakukan dari sejak sebelum ini digaungkan gitu kan, tetapi yang penting adalah ini berproses,” pungkasnya.
Jujun menegaskan bahwa pihaknya tidak memaksakan terkait keterbatasan anggaran yang dimiliki oleh setiap SKPD. Para SKPD dapat berproses secara bertahap agar eco office dapat diterapkan di setiap kantornya secara maksimal.
“Dari situ kami tentu saja akan melakukan pembinaan apa yang segera bisa dilakukan, apa yang bisa dilakukan secara bertahap, dan akhirnya ya secara bertahap nanti setiap SKPD akan mengarah ke pelaksanaan eco office,” tandasnya.