GARUT INTAN NEWS – Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (K-SPSI) Kabupaten Garut, Andri Hidayatulloh, menyampaikan harapan besar kepada Penjabat (PJ) Bupati Garut, Drs. H. Barnas Adjidin, untuk menangani berbagai persoalan ketenagakerjaan yang tengah dihadapi di Kabupaten Garut. Saat berbincang dengan wartawan Garut Intan News pada Jumat (26/01), Andri Hidayatulloh menyoroti beberapa isu krusial yang perlu segera diatasi.
Menurut Andri Hidayatulloh, PJ Bupati memiliki peran strategis sebagai Ketua Tripartit Tingkat Kabupaten, yang harus menyelesaikan berbagai masalah ketenagakerjaan. Ia mengungkapkan bahwa beberapa perusahaan di Kabupaten Garut menghadapi berbagai persoalan seperti pemotongan upah, fasilitas yang kurang memadai, serta ketidakjelasan terkait pengangkatan karyawan dan pensiun.
“Masalah yang muncul terkesan ditutup-tutupi oleh SKPD-SKPD yang menanganinya. Kami berharap PJ Bupati dapat menginstruksikan jajaran SKPD untuk menekan perusahaan-perusahaan yang bermasalah,” ujar Andri Hidayatulloh.
Andri Hidayatulloh juga menyoroti perlunya penekanan terhadap standar upah di Kabupaten Garut. Ia menekankan bahwa upah buruh di Garut masih jauh di bawah standar nasional, bahkan di bawah standar kesejahteraan rumah. Dengan adanya regulasi yang memadai, Andri berharap agar upah buruh dapat disesuaikan dengan standar nasional.
“Harapannya adalah adanya Peraturan Daerah (Perda) terkait penyelenggaraan ketenagakerjaan di Kabupaten Garut. Ini akan melindungi hak-hak tenaga kerja secara menyeluruh,” tegasnya.
Pentingnya sidak (inspeksi mendadak) ke beberapa perusahaan, terutama yang memiliki masalah, juga menjadi sorotan Andri. Ia menyatakan bahwa dengan serius menangani persoalan ketenagakerjaan, PJ Bupati dapat memberikan kontribusi besar pada pembangunan nasional dan pembangunan Kabupaten Garut secara khusus.
K-SPSI Kabupaten Garut saat ini telah membentuk struktur kepengurusan baru, dengan sekitar 40.000 anggota yang tersebar di berbagai sektor. Dengan harapan besar terhadap PJ Bupati, K-SPSI Kabupaten Garut siap untuk berkolaborasi dalam mencapai kesejahteraan dan hak-hak tenaga kerja di wilayah tersebut.
Andri Hidayatulloh menutup perbincangan dengan menyampaikan keinginan K-SPSI untuk lebih berkontribusi pada pembangunan Kabupaten Garut dan Indonesia melalui peran penting tenaga kerja dalam pembangunan nasional.